Berita

Sampaikan Aspirasi, Ratusan Dukuh (Janaloka) Geruduk Kantor DPRD

211
×

Sampaikan Aspirasi, Ratusan Dukuh (Janaloka) Geruduk Kantor DPRD

Sebarkan artikel ini

Gunungkidulpos – Wonosari – Ratusan Dukuh yang tergabung dalam Paguyuban Dukuh se-Gunungkidul (Janaloka) mendatangi gedung baru DPRD Gunungkidul, Selasa (6/8/2024).

Kedatangan mereka tak lain yakni menuntut tunjangan fasilitas dan proteksi terhadap para Dukuh yang dianggap tugasnya berat.

Ketua Paguyuban Dukuh Janaloka Gunungkidul, Sutedja menuturkan, kerja menjadi seorang Dukuh memang cukup berat selain tidak terbatas waktu juga harus selalu menghadapi atau berhadapan dengan masyarakat.

Jika terjadi sesuatu di masyarakat maka Dukuh adalah orang pertama yang harus menyelesaikannya.

“Tugas kami cukup berat. Sehingga kami butuh energi yang lebih,” ujar dia.

Oleh karenanya, Selasa siang ini mereka mendatangi Gedung DPRD Gunungkidul guna menyampaikan beberapa aspirasi. Aspirasi yang pertama mereka menginginkan adanya tunjangan jabatan ataupun tunjangan kinerja serta tunjangan masa kerja dan tunjangan keluarga.

Tuntutan tunjangan tersebut bukan sekedar untuk para Dukuh namun juga bagi para Pamong Kelurahan lainnya. Karena Dukuh sejatinya adalah bagian dari Pamong Kelurahan di tingkat terbawah. Mereka menuntut adanya tunjangan karena dijamin oleh undang-undang.

Mereka tetap menginginkan adanya tunjangan walaupun mungkin bertahap dan belum 100% langsung bisa terpenuhi semua.

“Tunjangan ini seperti yang diamanatkan dalam undang-undang. itu kan ada harapan kami ini bisa terpenuhi,” kata dia

Dukuh juga menuntut adanya fasilitas mengingat area atau medan kerja mereka cukup luas dan bahkan sulit. Dengan adanya fasiltas atau kendaraan inventaris maka dapat menunjang kinerja mereka berhadapan dengan masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menambahkan karena kewenangan Dukuh tidak berada di Pemkab namun berada di tingkat provinsi dan pusat maka pihaknya akan membawa aspirasi tersebut ke jajaran pemerintahan lebih tinggi.

Pihaknya memahami apa yang diinginkan oleh para Dukuh tersebut.

“Kita memaklumi karena memang semuanya untuk kebutuhan melayani masyarakat,” tutupnya. (Byu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *