Pendidikan

Kunjungi Gunungkidul, Komisi X DPR RI Bawa Bantuan 1 Miliyar Untuk Perpustakaan

41
×

Kunjungi Gunungkidul, Komisi X DPR RI Bawa Bantuan 1 Miliyar Untuk Perpustakaan

Sebarkan artikel ini

Gunungkidulpos – Belasan anggota Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gunungkidul, Rabu (24/09/2025) pagi.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati dan didampingi Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudia yang disambut langsung oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.

Kehadiran beliau dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Bidang Riset dan Literasi (Penguatan Riset Literasi dan Layanan Perpustakaan di Daerah) Komisi X DPR RI di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026.

Dalam suasana yang penuh kehangatan, diskusi terfokus pada program penguatan literasi dan layanan perpustakaan di Kabupaten Gunungkidul, yang merupakan bentuk bagian dari proses pendidikan guna meningkatkan minat baca serta sebagai upaya mendorong peningkatan literasi yang juga dapat meningkatkan kesejahteraan.

Bupati Gunungkidul menyambut baik kehadiran anggota DPR RI tersebut dan berharap kunjungan ini menjadi kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan DPR RI yang berkelanjutan.

“Di Gunungkidul, kami terus berupaya mengembangkan layanan perpustakaan daerah, mendorong gerakan literasi di sekolah dan desa serta bersinergi dengan komunitas penulis, penerbit dan pegiat literasi. Namun, kami menyadari masih ada berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sarana, SDM hingga disparitas minat baca masyarakat,” kata Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih saat ditemui awak media usai acara.

Meskipun Kabupaten Gunungkidul pernah mendapatkan bantuan gedung Perpustakaan yang megah, tidak dapat dipungkiri Gunungkidul masih memiliki keterbatasan baik secara fisik maupun sumber daya manusia dalam pengelolaan perpustakaan, hal tersebut juga disampaikan dalam diskusi bersama Komisi X,

“Harapannya kunjungan kerja Komisi X DPR RI kali ini dapat memperkuat sinergi, menghadirkan rekomendasi kebijakan yang lebih responsif serta dukungan nyata bagi penguatan riset dan layanan literasi di daerah,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti menilai, untuk fasilitas Perpustakaan ditingkat Kabupaten dinilai sudah cukup baik meskipun tetap memerlukan sedikit sentuhan dari pusat,

“Yang menjadi catatan besarnya bahwa, Pustakawan yang menjadi garda terdepan untuk bisa memberikan pelayanan dan pemahaman tentang perpustakaan, ini belum dimiliki oleh Kabupaten Gunungkidul, dan ini tidak hanya menjadi problem Kabupaten Gunungkidul saja,” ungkap politisi besutan Megawati itu.

Lebih lanjut, MY Esti menjelaskan, upaya pemerintah dalam menambah pustakawan menghadapi berbagai kendala seperti tidak adanya pembukaan formasi pustakawan dan hal tersebut menjadi PR besar,

“Terkait dengan perpustakaan, yang kita sesalkan, negara seolah-olah belum menganggap kunci penting kita berbicara soal literasi sementara indeks pisa kita cukup rendah dari 80 negara kita diperingkat 71 ini membuktikan bahwa warga kita perlu daya dukung yang tinggi,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerima bantuan dana alokasi khusus nonfisik (Dana Pengembangan Bantuan Program Perpustakaan Daerah) senilai 1,1 miliyar rupiah dan 27.000 eksemplar buku untuk mendukung peningkatan literasi masyarakat di Gunungkidul. (Byu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *