
Gunungkidulpos – Alvino Nauval Nur Alfatah (16) seorang Siswa di salah satu SMP Negeri di Gunungkidul yang duduk dikelas 9 diduga ditampar oleh kepala sekolah sehingga ia enggan bersekolah lagi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Tahun ajaran 2023-2024 lalu.
Menurut Alvino, peristiwa bermula saat ia sedang berada didalam kelasnya. Kala itu ia hendak pulang namun bertemu dengan kepala sekolah di ruang kelas dan ditanya mau kemana, ia pun menjawab mau pulang dan kepala sekolah tersebut diduga menamparnya.
Atas kejadian itu, Alvino memutuskan untuk enggan bersekolah lagi.
“Ya saya ditampar pipi saya sekali,” katanya kepada Wartawan.
Hingga kini pun ia masih enggan bersekolah hingga akhirnya orang tua Alvino harus mengadu ke Dinas Pendidikan Gunungkidul untuk bisa mendapatkan solusi agar anaknya bisa bersekolah lagi.
Saat ditemui, Ibu Korban, Yuliani warga Kepek, Saptosari membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku, pasca kejadian tersebut anaknya mengalami mogok sekolah.
“Saya tadi datang ke Dinas, dan menceritakan peristiwa ini. Harapan saya supaya Dinas memberikan solusi yang terbaik agar anak saya bisa sekolah lagi,” kata Ibu Korban, Yuliani warga Kepek, Saptosari saat ditemui Wartawan, Rabu (4/9/2024).
Dirinya pun berharap, anaknya bisa kebali bersekolah dan dinas pendidikan Gunungkidul membantu untuk mencarikan sekolah.
“Semoga ada titik terang dan kedepan anak saya bisa kembali sekolah lagi,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati menepis adanya peristiwa Kepala Sekolah yang menampar siswanya di SMP tersebut.
“Kalau menampar itu tidak benar,” katanya.
Menurut Nunuk, Dinas sudah mengetahui peristiwa tersebut. Ia pun berkomitmen akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik. Bahkan dinas berusaha akan segera mungkin memberikan kesempatan agar anak bisa bersekolah lagi.
“Kami bantu mau Sekolah dimana kami manut, yang pasti anak ini jangan sampai putus sekolah,” ujarnya. (Byu)






