Gunungkidulpos – Pasca turunya rekomendasi DPP Partai Demokrat yang akhirnya mendukung bakal calon Sutrisna Wibawa-Sumanto putus sudah Koalisi dibangun dengan PDI Perjuangan.
Artinya, partai Demokrat Akan meninggalkan PDI Perjuangan dalam Pilkada Gunungkidul.
Dengan begitu, PDIP memberikan tanggapan soal partainya yang ditinggalkan oleh Partai Demokrat.
Padahal sebelumnya PDIP sepakat melakukan koalisi dengan Partai Demokrat dalam ajang pemilihan kepala daerah. Kesepakatan politik itu ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan di Wonosari pada Rabu (17/7/2024) lalu.
Adapun, dalam MoU itu Partai Demokrat menyatakan dukungannya terhadap PDIP untuk bergabung , mengusung, mendukung, memenangkan, dan ikut mendaftarkan ke KPU dalam proses Pilkada sampai menang. Di mana, dalam hal ini PDIP telah memiliki bakal calon bupati yang tak lain adalah Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan tidak mengetahui perihal arah dukungan Partai Demokrat tersebut.
Dirinya pun mengaku sulit untuk menjawab apakah akan tetap bersama dengan Partai Demokrat atau tidak dalam Pilkada nanti.
“Ini agak sulit dijawabnya karena pasti semua kader partai struktur harus taat kepada DPP partai-nya. Yang jelas komitmen kami yang jalani itu dengan DPC Demokrat dengan MOU dan segala syarat-syaratnya sudah kami penuhi tetapi tidak tahu kemudian hasilnya keluar seperti itu. Mungkin, Pak ketua DPC Demokrat bisa dikonfirmasi dulu,”ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (9/8/2024).
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Gunungkidul, Henry Ardiyanto sangat sulit untuk dimintai keterangan. Ia pun irit menjawab pertanyaan dari Wartawan.
“Ya benar rekomendasinya begitu,” tulisnya singkat. (Byu)
