Gunungkidulpos – Tepus – Sebanyak 25 pasang mengikuti pernikahan massal yang diselenggarakan oleh Heha Stone Valley bekerjasama dengan Baznas, Kemenag, Fortais, dan Pemkab Gunungkidul.
Nikah bareng yang bertajuk “Merdeka” ini berlangsung diatas tebing HeHa Stone Valley, Rabu (7/8/2024). Hal itu sekaligus dalam rangka menyongsong peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
“Ini adalah wujud dari gotong royong semua pihak untuk mewujudkan pernikahan yang sakral di atas gunung/tebing laut selatan,” kata Direktur HeHa Stone Valley, Andro Handoyo Mawardi saat ditemui wartawan.
Menurut dia, peserta nikah bareng tersebut mendapatkan aneka fasilitas gratis seperti; biaya nikah, bingkisan pengantin, bulan madu, tasyakuran, hingga mahar yang berupa alat sholat, cincin kawin batu merah putih serta tiwul merah putih.
“Kita siapkan fasilitas gratis termasuk bingkisan hingga mahar yang dikemas merah putih karena sesuai dengan kemeriahan menyongsong kemerdekaan,” ujarnya.
Andro menambahkan, dari 25 pasang tersebut yang paling muda berumur 19 tahun dan tertua berumur 51 tahun. Ia berharap pernikahan diatas tebing laut selatan ini sebagai pelambang perjalanan hidup mempelai sehingga kokoh dan kuat.
“Semoga mempelai ini menjalani kehidupannya nanti jad kokoh dan kut seperti tebing ini,” jelasnya.
Nikah Bareng ini tidak hanya diikuti warga Gunungkidul saja, melainkan juga warga luar daerah seperti Batul, Sleman, dan luar jawa.
Salah satu peserta nikah bareng, Ivona Indra Hirmawan mengatakan sangat menantang lokasi pernikahan yang berada di atas jembatan kaca tebing HeHa Stone Valley. Ia pun mengaku sempat panik saat berada diatas jembatan kaca.
“Rasanya gemetar dan panik, pokoknya dak dik duk banget, tapi mantap dan berkesan,” ungkapnya. (Bayu)
