Wonosari – Sebanyak 1.500 anggota Paskibraka Kabupaten dan Paskibraka Kapanewon se-Gunungkidul yang akan bertugas pada Upacara Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu dilakukan demi mendapatkan jaminan keselamatan.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan Pemkab Gunungkidul berupaya menjamin keselamatan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) ketika upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024.
“Jaminan ini mewujud dalam pendaftaran anggota sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya, Jumat (1/8).
Sunaryanta mengaku proses untuk menjadi paskibra tidak mudah. Ada tahapan dan proses panjang yang harus ditempuh. Calon paskibraka harus memiliki semangat dan ketekunan untuk dapat menjadi petugas pengibar bendera.
Dia menambahkan pengalaman sebagai seorang paskibraka dapat dijadikan modal untuk meraih mimpi. Jika dilakukan dengan tekun dan serius, petugas akan memiliki pribadi yang tangguh.
“Harapan kami semua anggota Paskibraka menyiapkan dengan serius sehingga saat tugas berjalan lancar,” imbuhnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengatakan ada 1.520 orang calon paskibraka di Gunungkidul dan paskibraka kapanewon se-Gunungkidul.
“Jumlah keseluruhan ini semua akan memperoleh jaminan keselamatan yang berupa BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (BJ-3/red)
