Berita

Polda DIY Dikepung, Massa Bakar Dua Mobil Polisi

62
×

Polda DIY Dikepung, Massa Bakar Dua Mobil Polisi

Sebarkan artikel ini

Gunungkidulpos – Demonstrasi di depan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berakhir ricuh, Jumat (29/08/2025) sekira pukul 18.13 WIB.

Masa yang berkumpul didepan pagar utama Polda DIY makin banyak. Selain itu sassa membakar dua mobil yang terparkir di halaman Polda.

Pantauan awak media di lokasi kejadian, massa juga merusak pagar di pintu timur dan pintu barat Polda. Selain itu, papan nama Polda DIY dirusak dan dicopot.

Meski Polda ditutup sejak pukul 16.00 WIB, massa masih bertahan di depan lobi Mapolda DIY. Mereka sempat diminta untuk menyampaikan aspirasi secara baik-baik. Namun demonstran yang tidak terkendali melempar batu ke arah sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).

Sebelumnya diberitakan, hasil kordinasi umum ‘Jogja Memanggil’ di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta memastikan massa aksi akan bergerak ke Mapolda DIY.

Sksi yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum dan pengemudi ojol akan menyampaikan beberapa tuntutan yaitu bubarkan DPR RI, usut dan proses hukum polisi yang menewaskan pengemudi Affan Kurniawan.

Massa aksi juga menuntut pembatalan tunjangan perumahan bagi anggota DPR RI yang dinilai menyakiti hati nurani rakyat.

Sejak pukul 15.00 WIB, massa aksi terus berkumpul dan rapat kordinasi memutuskan pada pukul 17.00 WIB massa aksi akan menuju Mapolda DIY.

“Hari ini kita sepakat untuk massa aksi di Mapolda DIY menyuarakan tuntutan kita. Silahkan jika ada aksi pada Sabtu-Minggu, tapi kita juga persiapkan aksi yang lebih besar pada Senin depan,” kata moderator aksi, Adi.

Massa aksi juga membawa tuntutan pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dicopot karena tidak bisa membina anak buahnya, serta reformasi TNI/Polri.

Adi dalam orasinya juga menegaskan aksi Jogja Memanggil akan turut serta mengajak rekan-rekan dari kota lainnya mengandalkan aksi nasional bersama.

“Ini momentum besar bagi kita untuk melakukan perubahan. Jangan sampai aksi ini digembosi sebelum Senin depan,” pungkasnya. (Byu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *