Gunungkidulpos – Playen – Puluhan kader, simpatisan, dan pengurus PDI Perjuangan Gunungkidul membersihkan sampah di aliran sungai Sendang Dawe, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Minggu (11/8/2024).
Kegiatan yang diinisiasi DPC PDI Perjuangan Gunungkidul tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional 2024.
Merajut tema “Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan” diharapkan mampu membangkitkan semangat untuk terus merawat dan melestarikan sedang dan aliran air sungai.
Pantauan gunungkidulpos, bersih-bersih sungai dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Selain melakukan pemungutan sampah, juga disampaikan bantuan blower air untuk pengairan ladang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Endah Subekti Kuntariningsih memimpin langsung kegiatan tersebut. Selain diikuti jajaran pengurus DPC PDIP, kader dan simpatisan juga hadir.
Dengan berbekal sarung tangan, mereka memungut sampah di aliran sungai tersebut. Sampah kemudian dikumpulkan di plastik sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari.
Ketua DPC PDI Perjuangan Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan giat bersih-bersih sungai merupakan agenda rutin tahunan PDI Perjuangan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional. Di tahun-tahun sebelumnya, giat tersebut dilaksanakan di Kapanewon Ponjong dan Giring, Paliyan.
“Ini merupakan agenda rutin tahunan DPC untuk membersihkan sungai. Kami sangat berterima kasih atas partisipasi semuanya dalam giat hari ini,” kata Endah di sela acara.
Menurut dia, tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai masih rendah. Dia menemukan masih banyak sungai-sungai di Gunungkidul yang penuh dengan sampah, terutama sampah rumah tangga.
“Banyak yang masih membuang sampah di aliran sungai. Ini bentuk pencemaran air sungai. Dan kalau musim penghujan rawan terjadi banjir karena sumbatan sampah,” jelas dia.
Endah mengajak kader dan simpatisan PDIP untuk peduli terhadap kebersihan air sungai. Dengan begitu harapannya masyarakat di sekitar sungai tergugah untuk ikut menjaga kelestarian air sungai.
“Melalui gerakan bersih-bersih sungai, diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk tak membuang sampah ke aliran sungai,” ujarnya. (Byu)
